TNews, PROBOLINGGO – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024 ini akan mengawali kegiatannya melalui kegiatan rutin normalisasi atau pengerukan akibat pendangkalan sedimen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air Asrul Bustami mengatakan normalisasi atau pengerukan akibat pendangkalan sedimen ini akan dilakukan di saluran di wilayah yang masuk dalam Daerah Irigasi (DI) kewenangan Kabupaten Probolinggo.
“Pendangkalan yang terjadi pada saluran irigasi dapat menyebabkan debit air yang mengalir menjadi terhambat. Di saat musim penghujan bisa menyebabkan luapan air karena kapasitas saluran tidak dapat menampung debit air yang melintas,” katanya.
Menurut Asrul, normalisasi saluran irigasi merupakan salah satu bentuk upaya pemeliharaan untuk mengembalikan fungsi saluran menjadi lebih optimal. Oleh karena itu DPUPR Kabupaten Probolinggo akan melaksanakan pekerjaan normalisasi saluran di wilayah 7 (tujuh) Korwil di Kabupaten Probolinggo menggunakan excavator.
“Pekerjaan normalisasi saluran ini direncanakan dimulai pada bulan Februari sampai September Tahun 2024. Kegiatan akan dimulai dari sapuran pembuang Cabean di Dringu dan akan berlanjut ke lokasi-lokasi lainnya,” jelasnya.
Dengan adanya normalisasi saluran ini Asrul mengharapkan bisa menanggulangi kejadian banjir dan memperlancar jalannya air sehingga kebutuhan air dapat terpenuhi secara maksimal. “Untuk itu kami mengharapkan dukungan dari masyarakat terutama kelompok tani atau HIPPA untuk mensukseskan kegiatan tersebut,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai